
Retro, sepintas mendengar nama ini kita akan terbayang jelas tentang gaya vintage tapi yang kekinian? atau terlalu jauh ke masa depan. Gaya retro sering dikaitkan dengan gaya berbusana serba metalik, memakai kacamata mengkilap dan bahkan tidak jauh berbeda dengan tema steampunk.
Retro dalam sebuah karya, khususnya design umumnya merujuk pada genre pop art yang dikembangkan di tahun 1940an hingga 1950an. Gaya design yang dibuat mencolok dengan pemilihan warna design graphic yang eye catching menjadikan gaya ini mudah diingat oleh kalangan orang.
Sebagai contoh berikut terdiri dari 3 Tips Design Yang Menginspirasi Dunia Design Graphic yang mungkin bisa membawamu ke masa depan yang vintage banget yang tak kalah kerennya dengan retro style sebagai berikut:
Design Art Nouveau
merupakan gaya design yang ornamental ini sudah ada sejak tahun 1890an hingga 1910an. Beberapa karakteristik design yang banyak digunakan dalam setiap detil design antara lain;
- Garis lekukan panjang, garis organik (Seperti dedaunan).
- Sering digunakan untuk arsitektur design, interior design, jewelry, glass design, poster hingga ilustrasi design.
- Bergelombang, Garis tidak simetri dengan perpaduan bentuk tangkai bunga dan kapas, sayap burung atau apa saja yang menggambarkan tentang alam.
Design Dadaism
Dadaism adalah sebuah gerakan yang mengedepankan tentang karya tulis dan artistik. Sebuah nama yang diambil secara acak oleh gerakan artistik dan performer yang melukiskan tentang Perang Dunia Pertama ini berasal dari Zurich, Switzerland di tahun 1916 dan juga merupakan karya seni terkenal pada jamannya. Karakteristik yang dimunculkan dalam karya seni ini adalah:
- Kolase, Photomontage atau foto berkaitan dengan industri
- Penggabungan photography dengan pesan yang dicetak dalam satu bagian
Design Bauhaus
“Penggunaan Bentuk Berlebihan” adalah sebuah mahakarya German karena kebanyakan tema yang umum digunakan dalam kesenian ini menggambarkan kesederhanaan dan teks kosong yang mudah untuk dibaca. Karakteristik dalam seni Design Graphic ini adalah:
- Garis lurus dengan tekukan garis yang lembut
- Bentuk geometri
- Menggunakan warna primer
- Garis yang besar
Baca Juga – 3 Teknik Design Graphic Glitch, Double Exposure & Color Channel 2018
Design Art Deco
Berbeda dengan style art lainnya Art Desco yang pertama kali di populerkan di Prancis usai Perang Dunia Pertama ini menggabungkan motif tradisional dengan ornamen dan material khas jaman industri. Umumnya style design ini menggunakan banyak penggunaan warna dan bentuk geometri yang mencolok serta ornamennya yang mewah. Karakteristik design ini antara lain:
- Menegaskan bentuk geometri
- Pola yang simetris
- Warna cerah dengan kontras tinggi
Keempatnya merupakan gaya design dengan cita rasa art yang sangat berbeda yang kemudian menjadi cikal bakal dunia seni saat ini. Semoga bisa menjadi inspirasi kalian yang ingin menciptakan sesuatu hal yang baru dan menginspirasi kalian dan banyak orang didunia ini.
Source : (1)